Ini Sisi Plus yang Perlu Dimiliki Mahasiswa
Ini Sisi Plus yang Perlu Dimiliki Mahasiswa-- Seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki nilai yang baik dalam IPK mereka. Namun, mahasiswa zaman sekarang juga perlu memiliki sisi plus lainnya yang bisa menunjang karier mereka ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Sekretaris Kabinet RI, Dr Andi Widjajanto seperti dinukil dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (8/9/2016).
"Saat lulus nanti, mahasiswa zaman sekarang sudah harus bisa memiliki IPK minimal 3.00, karena kita sudah dihadapkan pada masa persaingan. Sisi plus yang lainnya yang harus dimiliki adalah aktif organisasi, lakukan magang di lembaga-lembaga tertentu, dan juga lakukan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Dengan memiliki sisi plus in maka mahasiswa akan dipandang baik oleh masyarakat. Karena mahasiswa tidak hanya dinilai pintar, melainkan mereka memiliki kepedulian dan inisiatif yang tinggi.
Salah satunya seperti generasi Y yang mereka adalah generasi kelahiran 1995 ke atas. Dimana mereka adalah generasi yang memiliki sudut pandang optimis.
Andi juga menjelaskan bahwa di tahun 2050 nanti, India dan China akan menjadi negara yang besar nomor 1 di dunia. Apakah Indonesia mampu?, "Tergantung apakah para mahasiswa ini optimis memandang ke depan. Dan tergantung kepada seberapa yakin kita terhadap diri kita sendiri,” paparnya.
Salah satu tokoh dari Nahdatul Ulama (NU), KH. Miftah Maulana juga menambahkan bahwa ancaman terbesar dari Bangsa Indonesia ini adalah pada kerukunan.
"Itu yang lebih mengancam jati diri bangsa,” tambahnya.
Sumber: okezone.com
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Sekretaris Kabinet RI, Dr Andi Widjajanto seperti dinukil dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (8/9/2016).
"Saat lulus nanti, mahasiswa zaman sekarang sudah harus bisa memiliki IPK minimal 3.00, karena kita sudah dihadapkan pada masa persaingan. Sisi plus yang lainnya yang harus dimiliki adalah aktif organisasi, lakukan magang di lembaga-lembaga tertentu, dan juga lakukan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Dengan memiliki sisi plus in maka mahasiswa akan dipandang baik oleh masyarakat. Karena mahasiswa tidak hanya dinilai pintar, melainkan mereka memiliki kepedulian dan inisiatif yang tinggi.
Salah satunya seperti generasi Y yang mereka adalah generasi kelahiran 1995 ke atas. Dimana mereka adalah generasi yang memiliki sudut pandang optimis.
"Generasi Y ini, contohnya saat melihat merebaknya budaya K-Pop ke Indonesia, mereka tidak akan takut jika K-Pop merajai budaya di Indonesia. Sudut pandang generasi ini akan lebih optimis, jika budaya Indonesia dapat bersaing dengan budaya K-Pop,” ujarnya.
Andi juga menjelaskan bahwa di tahun 2050 nanti, India dan China akan menjadi negara yang besar nomor 1 di dunia. Apakah Indonesia mampu?, "Tergantung apakah para mahasiswa ini optimis memandang ke depan. Dan tergantung kepada seberapa yakin kita terhadap diri kita sendiri,” paparnya.
Salah satu tokoh dari Nahdatul Ulama (NU), KH. Miftah Maulana juga menambahkan bahwa ancaman terbesar dari Bangsa Indonesia ini adalah pada kerukunan.
"Itu yang lebih mengancam jati diri bangsa,” tambahnya.
Sumber: okezone.com