Siswa & Guru Tingkatkan Patriotisme Lewat Bela Negara
WARTA GURU-- Halo, Bapak/ Ibu Guru yang kami hormati. Semoga Bapak/ Ibu selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan YME. Nilai kepahlawanan atau patriotisme di dunia pendidikan dinilai semakin menurun. Semangat membela negara harus ditanamkan di jiwa setiap pemuda RI.
Hal itu diungkapkan Dandim 0508 Depok Letkol Inf Santosa dalam ceramah bertema "Proxy War dan Bela Negara" bersama Dinas Pendidikan Kota Depok. Dia menekankan kepada para kepala sekolah dan guru untuk bisa menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada siswa dengan implementasi di lapangan. Di antaranya melalui upacara bendera untuk menghormati lambang negara berupa bendera Merah Putih, dan pembelajaran di sekolah.
"Jadi siswa harus diberikan pemahaman yang betul, agar bisa menjaga pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan bangsa dan negara," jelas Santosa di Depok.
Santosa berharap, sosialisasi proxy war dan bela negara ini bisa diteruskan kepada seluruh siswa dan masyarakat. "Ancaman proxy war sudah nyata, masyarakat harus sadar kita sudah dijajah melalui ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila juga mengatakan para kepala sekolah merupakan pengawal pendidikan sekaligus memproduksi calon-calon pemimpin masa depan. Herry menambahkan, mereka harus memiliki persepsi yang sama terkait pemahaman bela negara.
"Pelajaran di sekolah hanya teori, butuh implementasi yang harus dirumuskan kepsek dan guru bagaimana konsep bela negara bisa diterapkan di sekolah," tegas Herry.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/08/65/1262833/siswa-guru-tingkatkan-patriotisme-lewat-bela-negara
Hal itu diungkapkan Dandim 0508 Depok Letkol Inf Santosa dalam ceramah bertema "Proxy War dan Bela Negara" bersama Dinas Pendidikan Kota Depok. Dia menekankan kepada para kepala sekolah dan guru untuk bisa menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada siswa dengan implementasi di lapangan. Di antaranya melalui upacara bendera untuk menghormati lambang negara berupa bendera Merah Putih, dan pembelajaran di sekolah.
"Jadi siswa harus diberikan pemahaman yang betul, agar bisa menjaga pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan bangsa dan negara," jelas Santosa di Depok.
Santosa berharap, sosialisasi proxy war dan bela negara ini bisa diteruskan kepada seluruh siswa dan masyarakat. "Ancaman proxy war sudah nyata, masyarakat harus sadar kita sudah dijajah melalui ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila juga mengatakan para kepala sekolah merupakan pengawal pendidikan sekaligus memproduksi calon-calon pemimpin masa depan. Herry menambahkan, mereka harus memiliki persepsi yang sama terkait pemahaman bela negara.
"Pelajaran di sekolah hanya teori, butuh implementasi yang harus dirumuskan kepsek dan guru bagaimana konsep bela negara bisa diterapkan di sekolah," tegas Herry.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/08/65/1262833/siswa-guru-tingkatkan-patriotisme-lewat-bela-negara
Post a Comment for "Siswa & Guru Tingkatkan Patriotisme Lewat Bela Negara"
Post a Comment